Tujuh Pria Gagahi Gadis di Lapangan
jpnn.com - MADIUN - Fitri (bukan nama sebenarnya), 16, warga Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, menjadi korban pencabulan tujuh pria bejat asal Desa Tulung, Saradan, Kabupaten Madiun. Pelakunya adalah F, pacar Fitri, dan teman-temannya. Yakni, AR, SU, AL, MUJ, MUS dan SUR.
Kondisi korban saat ditemui Radar Madiun (JPNN Group) di rumah kakeknya masih shock. Tapi, dia bersedia menceritakan kronologi kejadian memilukan itu. Fitri menyatakan bahwa awalnya dia menerima SMS dari F yang mengatakan hendak mencarikan pekerjaan di Kota Madiun Jumat (1/11).
Lalu, Fitri dijemput F di dekat rumah kakeknya di Desa Duren sekitar pukul 22.00. Namun, bukan dicarikan pekerjaan, Fitri malah diajak ke lapangan Tulung, Saradan. "Saat berhenti di lapangan Tulung, saya bingung kenapa kok diajak ke tempat itu," katanya.
Beberapa menit setelah berhenti di lapangan Tulung, datang dua teman F, yakni AR dan SU. Mereka menujukkan gelagat ingin menggauli Fitri. Saat itu dia mengaku tidak kuasa meronta karena tiga pria tersebut lebih besar dan kuat. "Apalagi, mulut mereka berbau alkohol," tambahnya.
Fitri digauli F dan dua temannya itu. Setelah melampiaskan hasrat, F tidak mengantar Fitri pulang. Tapi, dia mengajak korban ke rumah SU di Dusun Grebahan, Desa Tulung. Di dalam kamar SU, tiga pria tersebut kembali melampiaskan nafsu bejat mereka.
Bahkan, korban lupa berapa kali para pria bejat itu memaksanya untuk melayani nafsu mereka. Fitri diajak teman-teman F selama enam hari.
Kapolsek Saradan AKP Sentot Sudjito mengungkapkan, pihaknya sudah menangkap empat tersangka. Yaitu, SU, MUJ, AL dan MUS. Sentot menegaskan, proses selanjutnya ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Madiun. (JPNN)
MADIUN - Fitri (bukan nama sebenarnya), 16, warga Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, menjadi korban pencabulan tujuh pria bejat asal Desa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri