Tujuh Ribu Pembeli PIN Tak Daftar SNMPTN
Jumat, 04 Juni 2010 – 04:14 WIB
Yang paling diantisipasi, terang Probo, sebenarnya bukan pendaftaran tahap pertama. Tetapi, tahap kedua yang berlangsung pada 10-12 Juni mendatang. Dia memperkirakan akan ada 40 ribu pendaftar. "Bisa diprediksi jumlahnya lebih banyak," ungkap rektor ITS Surabaya itu. Sebab, pendaftaran tahap kedua tidak dikhususkan pada siswa peserta ujian nasional (unas) ulang. Tetapi, juga siswa yang lulus unas reguler.
Dia juga menyebutkan, meski pendaftaran ditutup, banyak sekolah yang belum mengeluarkan nilai unas siswanya. Dia mencontohkan beberapa daerah itu, antara lain di Papua dan Surabaya. Akibatnya, para peserta SNMPTN tidak mendaftar meskipun telah membeli PIN.
Menurut Probo, mereka dapat memanfaatkan pendaftaran kedua nanti. Panitia SNMPTN tidak bisa menghindari. Pasalnya, tidak ada yang membedakan peserta SNMPTN yang sudah lulus dari unas reguler dan unas ulang. "Kami tidak tahu siswa lulus unas reguler atau tidak. Kami belum bisa membedakan keduanya," paparnya. (nuq/dwi)
JAKARTA - Karena sibuknya jaringan teknologi dan informasi (TI) pendaftaran SNMPTN (seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri), panitia memperpanjang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia