Tujuh Rumah di Tangsel Retak-retak Akibat Pergerakan Tanah
Minggu, 24 November 2019 – 01:05 WIB
Kepala Seksi Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel Ade Wahyudi telah melihat situasi pergerakan tanah. “Sudah dua kali meninjau,” katanya.
“Langkah yang sudah kami lakukan dengan membuat kanal-kanal air, agar air menyerap secara masif ke dalam tanah supaya tak terjadi longsor,” jelasnya.
Selain itu, sudah meminta Kelurahan Kranggan untuk melakukan penebangan batang bambu yang berada di lereng perumahan warga, untuk mengurangi beban tanah. “Kami sudah imbau warga untuk mengungsi ke lokasi yang aman,” ujarnya. (you/asp)
Sejak lima bulan terakhir warga merasakan pergerakan tanah sampai akhirnya bangunan rumah retak-retak.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Lantik Pj Bupati Bandung Barat, Bey Machmudin Ingatkan soal Pergerakan Tanah
- Terjadi Pergerakan Tanah di Bandung Barat, Begini Dampaknya
- Pergeseran Tanah Merusak 23 Rumah di Bogor
- Kabupaten Bogor Mengalami Pergerakan Tanah, Bangunan Vila Hancur
- Waspada! Sejumlah Wilayah di Jakarta Berpotensi Mengalami Longsor