Tujuh Saksi Diperiksa Terkait Rusuh di Sampang
Senin, 27 Agustus 2012 – 15:49 WIB
JAKARTA--Tim gabungan kepolisian daerah Jawa Timur saat ini tengah memeriksa tujuh saksi terkait kericuhan kelompok Sunni dan Syiah di Sampang, Madura. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar menyatakan, ada dugaan kuat tujuh orang ini terkait dengan peristiwa yang mengakibatkan 15 rumah terbakar tersebut. Namun, ia tidak memberikan inisial dari tujuh saksi tersebut. "Jangan secara emosional dan janganlah memprovokasi warga lain. Kita dorong upaya dialog di sana. Tapi penegakan hukukm juga tetap kita lakukan,"tegas Boy.
"Kita belum bisa sampaikan status yang bersangkutan, karena proses sampai saat ini masih berlangsung," ujar Boy di kantor Divisi Humas Polri, Senin (27/8).
Polisi, kata dia, masih mendalami latar belakang peristiwa di Sampang. Ia meminta masyarakat tidak terprovokasi dengan aksi-aksi di Sampang. Selain itu, polisi juga meminta seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat di Sampang dapat bahu membahu menyelesaikan aksi kekerasan ini dengan kepala dingin.
Baca Juga:
JAKARTA--Tim gabungan kepolisian daerah Jawa Timur saat ini tengah memeriksa tujuh saksi terkait kericuhan kelompok Sunni dan Syiah di Sampang, Madura.
BERITA TERKAIT
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat