Tujuh Sekolah Sudah Satu Atap
Disdik Prioritaskan di Daerah Pelosok
Senin, 04 April 2011 – 02:51 WIB
MAJALENGKA – Menuju suksesi wajib belajar pendidikan dasar (wajardikdas) 9 tahun, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majalengka terus merealisasikan program sekolah satu atap. Di Majalengka, saat ini sudah dibangun dan dioperasikan tujuh sekolah model satu atap, terutama di desa-desa terpencil yang jauh dari fasilitas transportasi umum. “Antusias masyarakat terhadap kehadiran sekolah satu atap sangat besar. Saat ini sekolah SD dan SMP satu atap di Majalengka dilakukan pembenahan dengan berbagai perbaikan, baik ruang kelas untuk belajar maupun fasilitas lainnya yang diperlukan agar pelayanan dan pembelajaran kepada siswa bisa berjalan lancar,” kata dia.
Kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majalengka, Drs H Sanwasi MMPd mengatakan, kehadiran sekolah satu atap sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, karena di Majalengka kebanyakan masyarakatnya adalah petani dan keluarga kurang mampu.
Baca Juga:
Menurut Sanwasi, program sekolah satu atap yang menyatukan sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam satu atap, akan melancarkan pengelolaan pelayanan dan peningkatkan mutu pendidikan di Majalengka.
Baca Juga:
MAJALENGKA – Menuju suksesi wajib belajar pendidikan dasar (wajardikdas) 9 tahun, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majalengka terus merealisasikan
BERITA TERKAIT
- Mengenal Jurusan Keperawatan, Ini Prospek Karier dan Peluangnya di Masa Depan
- Bea Cukai Membekali Ilmu Kepabeanan Kepada Puluhan Pelajar SMK di Daerah Ini
- Babak Final Spelling Bee Competition Besutan EF Kids & Teens Digelar Minggu Depan
- Puluhan Tahun Digaji Seadanya, Guru Honorer di Jawa Barat Menjerit
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi