Tujuh Sekolah Sudah Satu Atap
Disdik Prioritaskan di Daerah Pelosok
Senin, 04 April 2011 – 02:51 WIB
Sanwasi menambahkan, pendirian sekolah satu atap dimaksudkan untuk menuntaskan program wajardikdas 9 tahun. Tidak ada maksud pemerintah untuk melakukan diskriminasi terkait perhatian yang diberikan kepada sekolah-sekolah yang statusnya satu atap.
Baca Juga:
Sesuai dengan tujuan pendirian satap, pengelolaannya dilaksanakan dengan konsep manajemen satu atap, sehingga ketika terjadi kekurangan, maka sumber daya lainnya harus saling menunjang.
“Secara bertahap kami akan menambah jumlah guru PNS, sesuai dengan PP No 19/2003 tentang standar pendidikan nasional, namun penempatannya lebih diprioritaskan kepada guru-guru bidang studi yang termasuk dalam mata pelajaran yang masuk dalam kategori ujian nasional, seperti Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris,” ujarnya. (rdh)
MAJALENGKA – Menuju suksesi wajib belajar pendidikan dasar (wajardikdas) 9 tahun, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majalengka terus merealisasikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mengenal Jurusan Keperawatan, Ini Prospek Karier dan Peluangnya di Masa Depan
- Bea Cukai Membekali Ilmu Kepabeanan Kepada Puluhan Pelajar SMK di Daerah Ini
- Babak Final Spelling Bee Competition Besutan EF Kids & Teens Digelar Minggu Depan
- Puluhan Tahun Digaji Seadanya, Guru Honorer di Jawa Barat Menjerit
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi