Tujuh Siswa SMK Garap Adik Kelas Secara Bergiliran di Ruang Praktek Sekolah

Tujuh Siswa SMK Garap Adik Kelas Secara Bergiliran di Ruang Praktek Sekolah
Tujuh siswa pelaku pemerkosaan adik kelas ditetapkan tersangka. Foto: pojoksatu.id

jpnn.com, MEDAN - Seorang siswi SMK Kelas 1 di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, menjadi korban pemerkosaan para kakak kelasnya atau seniornya. Mirisnya, korban berinisial D, 15, diperkosa berulang kali di salah satu ruang praktek sekolah tersebut.

Kasus ini terungkap saat korban bersama orangtuanya didampingi Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Deliserdang Junaidi Malik melapor ke Polresta Deliserdang, Selasa (31/3/2002).

Junaidi Malik mengatakan berdasarkan keterangan korban, kakak kelasnya memperkosa D di dua tempat berbeda. Mereka melakukanya secara bergilir.

“Awalnya dilakukan empat orang kakak kelasnya di ruang praktek sekitar 16 Desember 2019. Kedua kalinya dilakukan 3 orang kakak kelasnya dengan orang yang berbeda 18 Desember 2019,” jelas Junaidi

Korban D merasa trauma dan tidak mau lagi sekolah saat itu. D juga sering menjerit tengah malam dan menangis sering menyalahkan dirinya sendiri.

Hal ini membuat orangtuanya curiga dan meminta putri mereka cerita. Bak disambar petir, mereka mendengar pengakuan D dan akhirnya kasus ini dilaporkan ke polisi.

D sendiri telah menjalani visum di RSUD Deliserdang di Lubukpakam.

Ibu D, Ng menambahkan tak hanya kakak kelas yang diduga terlibat. Namun juga satpam sekolah yang diduga mengajak melakukan perbuatan asusila itu.

Seorang siswi SMK Kelas 1 di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, menjadi korban pemerkosaan para kakak kelasnya atau seniornya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News