Tujuh Siswi SMP Kesurupan, Ngomel dengan Bahasa Asing

LANGSA - SMPN1 Langsa tiba-tiba menjadi heboh dan mengganggu kenyamanan proses belajar mengajar. Pasalnya, sedang asik belajar, tiba-tiba tujuh orang siswi SMPN1 Langsa mengalami kesurupan dalam ruang kelas, Kamis (6/3).
Informasi yang dihimpun Metro Aceh dari sejumlah siswi SMPN1 Langsa menyebutkan, kesurupan sejumlah siswi terjadi sekira pukul 09.00 Wib. Awalnya, yang menjadi korban siswi kelas III F atas nama WF yang tiba-tiba menjerit histeris.
Selanjutnya, selang beberapa menit akibat teriakan korban ini, kerasukan menjalar ke siswi lainnya di kelas yang sama atas nama CA.
"Dan saat itu juga, kawan-kawan di kelas III D juga ikut kesurupan, yaitu HH, RM dan RA, juga kawan kelas III A atas nama SE, serta siswa kelas III C atas nama FC," sebut para siswi SMPN1 yang mengaku takut dengan kejadian itu.
Menurut siswa sekolah dimaksud, saat kesurupan, korban selain berteriak, juga berbicara dengan bahasa asing yang tidak dimengerti.
Dan satu jam pasca kejadian, untuk menghindari meluasnya korban kesurupan, sekira pukul 10.00 Wib, guru langsung menghentikan proses belajar mengajar dan meminta anak-anak untuk pulang.
Sementara itu Kepala SMPN1, Melur Diawan kepada wartawan di ruang kerjanya, membenarkan kejadian tersebut. Namun dirinya tidak tahu apa penyebab anak-anak kesurupan, dan mengapa tiba-tiba hak itu terjadi.
"Sebelumnya tidak pernah terjadi kesurupan seperti ini, mungkin anak-anak kecapean atau ada beban mungkin, maka kesurupan," sebut Melur seraya menambahkan, usai anak-anak sadar setelah istirahat diruang kantor, akhirnya langsung dipulangkan kepada orang tua masing-masing yang menjemputnya. (dai)
LANGSA - SMPN1 Langsa tiba-tiba menjadi heboh dan mengganggu kenyamanan proses belajar mengajar. Pasalnya, sedang asik belajar, tiba-tiba tujuh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas