Tujuh Tahun Semburan Lumpur Lapindo
Tanda Tanya di Lahan 1.041 Hektare
Rabu, 29 Mei 2013 – 05:35 WIB

Tujuh Tahun Semburan Lumpur Lapindo
Kendati begitu, wilayah tiga desa itu sudah nyaris tanpa bangunan alias kosong. Kini, dengan berdasar Perpres Nomor 37 Tahun 2012, pemerintah berniat membebaskan lahan di 65 RT yang mencakup tiga kecamatan. Yakni, Porong, Jabon, dan Tanggulangin. Luasnya 329 hektare. Jika kelak semua lahan tersebut dibebaskan, bakal ada 1.071 hektare lahan kosong.
Pertanyaan berikutnya, mau dibuat apa lahan 1.071 hektare itu? "Kami belum memikirkan. BPLS tidak punya wewenang membangun. Kami fokus membeli wilayah yang telah dinyatakan tidak aman tersebut," ujar Dwinanto.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah punya angan-angan sendiri. Dia berencana menjadikan kawasan Porong dan sekitarnya yang "hilang" tersebut sebagai lahan hijau. Sebab, lahan di sana tidak memungkinkan untuk didirikan bangunan.
"Lahan ini akan jauh lebih bermanfaat jika dijadikan lahan hijau. Saya sudah bicarakan hal ini dengan pemerintah pusat," papar Saiful.
SIDOARJO - Nyaris separo wilayah Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, "hilang" karena lumpur Lapindo yang menyembur tanpa henti sejak 29 Mei 2006.
BERITA TERKAIT
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi