Tujuh Teroris Jateng Sudah Setahun Diincar
Jumat, 28 Januari 2011 – 00:11 WIB

Tujuh Teroris Jateng Sudah Setahun Diincar
JAKARTA — Mabes Polri kembali menegaskan bahwa penangkapan tujuh warga yang diduga anggota kelompok pelaku terorisme di Jawa Tengah, Selasa (24/1) lalu, bukan upaya pengalihan isu yang untuk menutupi sejumlah kasus yang mencoreng nama Polri saat ini. Deputi Penindakan Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brigjen (pol) Petrus Reinhard Golose, menyatakan bahwa polisi sudah memantau kelompok tersebut sejak setahun lalu. Sogir diketahui merupakan murid yang mewarisi kemampuan merakit bom dari Dr Azhari, pentolan terorisme asal Malaysia yang tewas dalam penggerebekan di Malang. Dari Sogir itulah Anto menimba ilmu dan melakukan perekrutan. Polisi menyebut Anto memimpin rekan-rekannya melakukan aksi teror di sejumlah rumah ibadah dan pos polisi di Jogja dan Jawa Tengah sejak Desember 2010 lalu.
"Polisi dan juga BNPT amat sangat concern dalam penanganan teror. Untuk hal isu dan sebagainya, itu terserah jurnalis, yang jelas (Polri) tetap berkesinambungan untuk menimalisasi teroris di Indonesia," ujar Golose di Mabes Polri, Kamis (27/1) siang.
Baca Juga:
Menurut Petrus, pihaknya mulai melihat adanya potensi terorisme pada kelompok teroris di Jawa Tengah itu mulai dari adanya perekrutan kecil yang dilakukan Roki Apres Giyanto alias Anto, tersangka paling senior dalam kelompok tersebut. Anto disebut polisi sempat berkenalan dan menimba ilmu dari Heri Sigu alias Sogir, terdakwa terorisme yang ditangkap di Klaten bersama Abdullah Sonata 2010 lalu.
Baca Juga:
JAKARTA — Mabes Polri kembali menegaskan bahwa penangkapan tujuh warga yang diduga anggota kelompok pelaku terorisme di Jawa Tengah, Selasa
BERITA TERKAIT
- Kejaksaan Dianggap Tak Serius Tangani Kasus Pemalsuan Dokumen RUPSLB BSB
- Asido Ungkap Peran Advokat dalam Bidang Kepailitan dan PKPU
- Lestari Moerdijat Dorong Para Peneliti Kuatkan Jaringan Internasional, ini Tujuannya
- Lemhannas Ingin Kepala Daerah Jadi Pemimpin Negarawan
- Polarisasi Berbasis Identitas Makin Tajam, Ketum GP Ansor: Stabilitas Ekonomi Harus Dijaga
- Budi Said Pertimbangkan Kasasi, Prof Romli Siap Bela Putusan PT DKI