Tujuh Terpidana Hukuman Mati Dipindah ke Nusakambangan

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 56 narapidana dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Sabtu (11/3). Tujuh di antaranya adalah terpidana hukuman mati terkait kasus narkoba.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kejagung) M. Rum mengatakan, pemindahan tersebut tidak ada hubungannya dengan upaya eksekusi mati.
Menurutnya, pemindahan puluhan napi termasuk sejumlah napi kasus narkoba merupakan kebijakan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM. "Bukan atas permintaan jaksa yang memindahkan," kata Rum saat dihubungi, Senin (13/3).
Rum pun menolak bila pemindahan puluhan napi ke Nusakambangan dikaitkan dengan persiapan eksekusi mati tahap IV. Rum menegaskan, tidak ada perintah untuk mengeksekusi para narapidana mati. "Belum, belum ada. Pokoknya belum ada dalam waktu dekat," tegas Rum. (mg4/jpnn)
Sebanyak 56 narapidana dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Sabtu (11/3). Tujuh di antaranya adalah terpidana hukuman mati terkait kasus
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- 4 Kali, Fariz RM Kembali Ditangkap karena Dugaan Kasus Narkoba
- KPK Pastikan Laporan Terkait Jampidsus Masih Diproses
- Kejagung Paling Dipercaya Memberantas Korupsi, Sahroni: Ini Era Keemasan Kejaksaan
- Polda Banten Ungkap 71 Kasus Narkoba Sepanjang Januari 2025, Tangkap 79 Tersangka
- Guru Besar Unsoed Nilai Kejaksaan Lebih Dipercaya karena Kerja Cepat
- LSI: 81,4 Persen Publik Dukung Kejaksaan Banding Vonis Harvey Moeis