Tujuh Tewas Terbakar di Yayasan Kematian

Dua Korban Masih Balita, Satunya di Pelukan Nenek

Tujuh Tewas Terbakar di Yayasan Kematian
Tujuh Tewas Terbakar di Yayasan Kematian
SEMARANG - Kebakaran hebat terjadi di Semarang kemarin siang. Sebuah rumah yang juga Kantor Yayasan Kematian Budi Kasih di Jalan Tirtoyoso IX No 5, RT 7/RW 12, Kelurahan Rejosari, Semarang Timur, dilalap api yang memanggang hidup-hidup tujuh penghuninya.

Yayasan kematian milik Andriyanto itu terbakar pada pukul 13.30 karena genset terbakar dan meledak. Korban tewas adalah satu keluarga dan tiga babysitter. Antara lain, Lusiana (istri Adriyanto), 51, dan menantunya, Vini, 34. Selain itu; dua cucu Lusiana (anak Vini); yakni Gabriel, 9 bulan, dan Gio, 2,5 bulan; ikut menjadi korban. Tiga babysitter yang tewas adalah Tari, 20, dari Surabaya; Desi, 20; serta Rapi"ah, 20, dari Pekalongan. Suwati, 30, pembantu Adriyanto, selamat setelah berhasil keluar saat api mulai membesar. Suwati juga berhasil menyelamatkan seorang cucu Andriyanto, Dominic, 7. Sedangkan Adriyanto saat kejadian tidak berada di rumah.

Radar Semarang (Jawa Pos Group/JPNN) melaporkan, sebelum kebakaran, listrik di kawasan perkampungan padat penduduk itu padam sejak pukul 10.00. Karena listrik padam, keluarga Adriyanto menyalakan genset agar pekerjaan sehari-hari di rumah kematian tersebut tak terganggu. Selama ini, rumah itu digunakan sebagai tempat untuk merangkai bunga ucapan dukacita.

Karena rumah itu digunakan untuk kerja, genset selalu dinyalakan setiap kali terjadi pemadaman listrik. Setelah genset menyala, aktivitas kembali normal. Meski begitu, kegiatan kemarin tidak seramai hari biasanya. Sebab, kemarin merupakan akhir pekan. Ada beberapa karyawan yang sedang merangkai bunga di halaman rumah itu.

SEMARANG - Kebakaran hebat terjadi di Semarang kemarin siang. Sebuah rumah yang juga Kantor Yayasan Kematian Budi Kasih di Jalan Tirtoyoso IX No

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News