Tujuh Tewas Terbakar di Yayasan Kematian
Dua Korban Masih Balita, Satunya di Pelukan Nenek
Minggu, 05 Agustus 2012 – 05:25 WIB
Rumah Adriyanto cukup luas. Halaman depan digunakan untuk aktivitas merangkai bunga. Sedangkan lantai 1 bangunan rumah itu digunakan untuk aktivitas karyawan serta lantai 2 dimanfaatkan untuk kamar tidur, ruang tamu, kamar pembantu, dan kamar menantu korban.
Saat kebakaran terjadi, tujuh korban itu diduga sedang berada di lantai bawah. Mereka hendak menyelamatkan diri dari kobaran api menuju lantai atas. Tapi, belum sempat naik tangga, para korban tersebut diduga mengalami sesak napas gara-gara asap pekat, kemudian pingsan di depan kamar mandi. Posisi kamar mandi itu persis di bawah tangga.
Heriyanto, relawan dari Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang yang ikut mengevakuasi korban, mengatakan bahwa timnya menemukan seorang balita dipeluk perempuan. Diduga, perempuan itu adalah Lusiana. Tapi, dia belum bisa dikenali karena kondisi seluruh mayat gosong.
Api kan dari depan. Jadi, mereka lari ke belakang, hendak naik ke lantai atas. Tapi, belum sempat naik, sudah kehabisan napas dan terbakar, ucap Heriyanto. (fth/ric/isk/jpnn/c11/nw)
SEMARANG - Kebakaran hebat terjadi di Semarang kemarin siang. Sebuah rumah yang juga Kantor Yayasan Kematian Budi Kasih di Jalan Tirtoyoso IX No
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Asyik Mandi, Arziki Tenggelam di Sungai Musi
- Ditlantas Polda Riau Menyosialisasikan Keselamatan Berkendara & Pilkada Damai di Tol Pekanbaru-Dumai
- Ungkap 25 Kasus Narkoba, AKBP Ruri Dapat Penghargaan dari Pemkab Banyuasin
- PPPK 2024: Pemprov Sumsel Buka 5.953 Formasi, Seleksi Dibagi 2 Tahapan, Ini Jadwal Lengkapnya
- Tahanan Kabur di Rohul Ditangkap Lagi Setelah 3 Hari Bersembunyi
- Pecahan 10 Ribu Bergambar Rumah Limas Dimemorabilia oleh BI