Tujuh Tewas Terbakar di Yayasan Kematian

Dua Korban Masih Balita, Satunya di Pelukan Nenek

Tujuh Tewas Terbakar di Yayasan Kematian
Tujuh Tewas Terbakar di Yayasan Kematian
Rumah Adriyanto cukup luas. Halaman depan digunakan untuk aktivitas merangkai bunga. Sedangkan lantai 1 bangunan rumah itu digunakan untuk aktivitas karyawan serta lantai 2 dimanfaatkan untuk kamar tidur, ruang tamu, kamar pembantu, dan kamar menantu korban.

Saat kebakaran terjadi, tujuh korban itu diduga sedang berada di lantai bawah. Mereka hendak menyelamatkan diri dari kobaran api menuju lantai atas. Tapi, belum sempat naik tangga, para korban tersebut diduga mengalami sesak napas gara-gara asap pekat, kemudian pingsan di depan kamar mandi. Posisi kamar mandi itu persis di bawah tangga.

Heriyanto, relawan dari Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang yang ikut mengevakuasi korban, mengatakan bahwa timnya menemukan seorang balita dipeluk perempuan. Diduga, perempuan itu adalah Lusiana. Tapi, dia belum bisa dikenali karena kondisi seluruh mayat gosong.

Api kan dari depan. Jadi, mereka lari ke belakang, hendak naik ke lantai atas. Tapi, belum sempat naik, sudah kehabisan napas dan terbakar,  ucap Heriyanto. (fth/ric/isk/jpnn/c11/nw)

SEMARANG - Kebakaran hebat terjadi di Semarang kemarin siang. Sebuah rumah yang juga Kantor Yayasan Kematian Budi Kasih di Jalan Tirtoyoso IX No


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News