Tujuh Wanita jadi Korban Dukun Covid-19, Dicabuli, Uang Hilang
![Tujuh Wanita jadi Korban Dukun Covid-19, Dicabuli, Uang Hilang](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/10/16/ilustrasi-pencabulan-foto-radar-lombok-23.jpg)
jpnn.com, TANGERANG - Alih-alih sembuh dari penyakit Covid-19, sejumlah wanita di Kota Tangerang malah jadi korban pencabulan seorang dukun.
Tujuh wanita yang diduga korban praktik dukun cabul mendatangi Polsek Jatiuwung untuk melapor, Kamis (15/10).
“Setidaknya, sampai hari ini sudah ada tujuh wanita yang melaporkan diri ke Polsek Jatiuwung. Mereka mengaku merasa dirugikan karena dicabuli,” ujar Kapolsek Jatiuwung Kompol Aditya Sembiring, Kamis.
Dari pengakuan para korban, lanjut Aditya, terduga pelaku mengaku bisa menyembuhkan berbagai jenis penyakit, termasuk Covid-19.
Isu ini pun merebak dari mulut ke mulut hingga akhirnya korban berdatangan untuk berobat.
“Saat proses penyembuhan itulah, diduga terjadi pelecehan yang dilakukan kepada para korban yang keseluruhannya adalah wanita,” jelasnya.
Tak hanya melakukan pelecehan, dukun cabul tersebut juga meminta sejumlah uang kepada korbannya.
“Pelaku meminta uang jasa juga sebagai upah pengobatan mulai Rp 10 ribu sampai Rp 50 ribu,” tutur Aditya.
Alih-alih sembuh dari penyakit Covid-19, sejumlah wanita malah jadi korban pencabulan seorang dukun.
- Kades Kohod Minta Maaf, Lalu Sampaikan Pengakuan soal SHGB dan SHM Pagar Laut
- 2 Kali Diperiksa Bareskrim Polri, Kades Kohod Beri Info soal Ini
- Cara Mbah Dukun Mengobati Pasiennya, Datang Malam Hari, Memeluk, dan Seterusnya
- Soal Isu di Kawasan PIK, Tokoh Teluk Naga: Jangan Sampai Terpecah Belah
- Kasus Pagar Laut Tangerang, Kejagung: Kades Kohod Belum Berikan Buku Letter C
- Data Terbaru Progres Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang, Alhamdulillah