Tujuh Warga Bogor tengah Jadi Korban Tanah Longsor
jpnn.com, BOGOR - Bencana tanah longsor terjadi di Desa Tajurhalang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu sore.
Peristiwa ini membuat dua rumah rusak dan tujuh orang penghuninya menjadi korban.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data Informasi dan Humas pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo menyebutkan bahwa longsoran yang terjadi akibat hujan deras itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
"Sedikitnya tujuh jiwa dari 2 KK menjadi korban terdampak dalam peristiwa tersebut," terangnya dalam siaran pers yang diterima Antara di Bogor.
BACA JUGA : Garap Proyek Kereta Api, 17 Buruh Tiongkok Tertimbun Longsor
Dia mengatakan, bencana tanah longsor itu terjadi karena kondisi tanah di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) labil saat intensitas curah hujan sedang tinggi.
Agus Wibowo menyebutkan bahwa Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor segera melakukan kaji cepat sebagai upaya penanggulangan bencana tanah longsor.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan terkait fenomena hujan di Bogor, Jawa Barat yang tengah dalam kondisi musim kemarau panjang.
Sedikitnya tujuh jiwa dari 2 kepala keluarga menjadi korban terdampak dalam peristiwa longsor.
- Banjir dan Longsor Menerjang 9 Rumah di Sigi Sulteng, 17 KK Terdampak
- Sejumlah Titik Jalur Lintas Riau-Sumbar Diterjang Longsor, Ini Rute Alternatif yang Dapat Dilalui
- Banjir dan Longsor Melanda 3 Daerah di Sumbar, 2 Warga belum Ditemukan
- BPBD Kalbar Terus Memonitor Banjir dan Longsor di Kapuas Hulu, Masyarakat Diminta tetap Tenang
- Sebanyak 36 Jenazah Korban Longsor di Natuna Dikubur Secara Massal
- Tim SAR Gabungan Temukan 7 Jenazah Tambahan Korban Longsor Natuna