Tujuh Warga Gorontalo yang Pesta Sabu di Hotel Tak Diberi Ampun
jpnn.com -
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat memastikan tujuh warga Gorontalo yang tertangkap pesta sabu di Hotel Paragon, Jakarta Barat, Sabtu (7/3) dinihari tidak akan diberi ampun. Bahkan Polres Jakbar menargetkan, berkas perkara tujuh warga Gorontalo yang melibatkan sejumlah PNS seperti Ahmad Sima dan Prasilia akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri.
"Berita acara penyidikan untuk kasus pesta sabu di Paragon hampir rampung. Saat ini masih proses administrasi. Rencananya dua pekan lagi kami limpahkan ke Kejaksaan," kata Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Jakbar AKBP Gembong Yudha kepada media ini, Kamis (19/3).
Dia menepis, isu yang berkembang di Gorontalo soal pembebasan Ahmad Sima. Sebab sampai saat ini ketujuh warga Gorontalo tersebut masih dalam tahanan.
"Bagaimana bisa bebas, penangguhan penahanan saja tidak disetujui kok. Perlu dicatat, Polres Jakbar tidak akan memberi ampun bagi para tahanan narkoba," tegasnya.
Gembong juga menyebut, pesta sabu bisa berjalan karena ada cukongnya. Ahmad Sima, salah satu pejabat di Kementerian PU, yang membeli sabunya.
"Jadi Ahmad minta tolong ke Karin. Karin ini yang menghubungi dua oknum TNI Ada. Posisi Leo, juga sama-sama beli barang lewat Karin," terangnya.
Menurut Gembong, kesembilan orang yang ditangkap tersebut saling kenal satu sama lain. Pertemuan di Paragon juga sudah direncanakan. Kasus ini tidak akan ditutup oleh Polres Jakbar. Satuan Narkoba pun akan terus mendalami kasus tersebut hingga dapat darimana barang itu diperoleh.
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat memastikan tujuh warga Gorontalo yang tertangkap pesta sabu di Hotel Paragon, Jakarta Barat, Sabtu
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri