Tukang Bangunan Temukan Prasasti Ledeng Palembang Saat Bobok Dinding
Usia kantor wako ini tepat 100 tahun pada 2028 mendatang. Prasasti tersebut juga membuktikan bahwa Wali Kota Palembang pernah dijabat bangsa kolonial Belanda yakni Ir R.C.A.F.J. Le Cocq d Armandville.
Kata Ari, dengan ditemukannya prasasti tersebut menjadi saksi sejarah pembangunan gedung Wako Palembang di Jalan Merdeka yang tercatat sudah ada sejak masa pemerintahan Hindia Belanda tahun 1929 hingga 1930. Tertulis dalam bahasa Belanda, Kantor Ledeng diresmikan pada tahun 1932.
"Kami bersyukur ketemu yang asli, sebagai anggota TACB Palembang melaui pak Wiji dan Pak toto yang bekerja di sini, kita bisa menemukan peninggalan sejarah dan bukti pembangunan Belanda masih ada hingga saat ini," kata Ari.
Ditemukanya prasasti di Kantor Ledeng membuat tim TACB membatalkan menempelkan replika di depan pintu kantor Wako. Rencanya, replika prasasti yang telah dibuat akan disimpan dalam kantor sebagai edukasi untuk masyarakat terutama warga Palembang.
Pekerja di Kantor Wako Palembang Wiji menambahkan, prasasti granit dengan pahatan tulisan bisa tahan hingga jutaan tahun. Saat ini kondisi prasasti masih bagus dan tetap asli. Namun, memang dalam perawatan harus diberi anti jamur agar tulisan Belanda itu tampak jelas.
"Kami kira awalnya prasasti candi, ternyata tulisan. Batu granit ini pahatan asli, prasasti ini jenis andesit dengan partikel lebih halus," km ta Wiji singkat. (mcr35/jpnn)
Seorang tukang bangunan di Palembang dibuat kaget dengan penemuan prasasti pendirian dan peresmian Kantor Ledeng (Kantor Wali Kota ) Palembang buatan Belanda.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Cuci Hati
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat
- Dorong Pengembangan Talenta Digital, Indosat Gelar Seminar di Unsri
- KAI Cek Seluruh Jalur Rel untuk Memastikan Keselamatan dan Keamanan Perjalanan
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang