Tukang Cukur & Perang Salib, Lho Apa Hubungannya?
Sabtu, 28 Januari 2017 – 16:49 WIB
Seiring itu, dibuatlah tiang putih dicat warna merah dan biru.
Putih menggambarkan perban. Merah aliran darah. Biru menggambarkan urat pembuluh vena. Bulatan di atas tiang menggambarkan baskom tempat menyimpan lintah. Bulatan di bawah, baskom penampung darah.
Begitulah muasalnya. Dan, boleh percaya boleh juga tidak, Ambroise Pare, ahli bedah Kerajaan Prancis dan satu di antara bapak ahli bedah modern yang kesohor itu mengawali karirnya sebagai tukang cukur. (wow/jpnn)
SEMACAM kode, barbershop kompak memajang lampu bergaris-garis merah putih biru di depannya. Coba saja perhatikan kedai cukur pria yang kini tumbuh
Redaktur & Reporter : Wenri
BERITA TERKAIT
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- 5 Barbershop Terbaik di Medan yang Siap Memenuhi Ekspektasimu Punya Rambut yang Keren
- 5 Barbershop di Bogor yang Bisa Bikin Gaya Rambut Pria Makin Stylish
- Memperingati Kudatuli, PDIP Bersama Korban Rezim Otoriter Tabur Bunga di Kantor Partai
- Peluncuran Barbervan, Campervan Pertama dengan Konsep Mobil Cukur Mewah & Eksklusif
- Festival Maek 2024 Akhirnya Digelar, Kenalkan Sejarah Megalitikum di Minangkabau