Tukang Daging DKI Ancam Mogok, BUMD DKI Justru Lakukan Ini
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman menanggapi rencana aksi mogok jualan yang bakal dilakukan oleh pedagang daging.
Menurut dia, bila aksi tersebut benar dilakukan, pihaknya selaku BUMD yang menjual daging bakal menggelar operasi pasar untuk masyarakat.
Hal ini dilakukan agar kebutuhan masyarakat akan daging tetap terpenuhi.
“Ya kami sebagai BUMD kalau memang mereka mogok dan suruh operasi pasar kami siap saja,” ucap Raditya saat dihubungi, Selasa (22/2).
Raditya menyebutkan, hingga saat ini stok daging di Perumda Dharma Jaya tergolong aman.
Mayoritas daging yang dijual oleh perusahaan pelat merah milik DKI tersebut adalah daging Australia yang memiliki harga lebih murah dibanding pasar tradisional.
“Di Dharma Jaya per hari ini stoknya sih ada 103 ton-an kalau enggak salah,” tuturnya.
Untuk harga daging Australia saat ini berada di kisaran Rp 105.000 hingga Rp 115.000.
bila aksi tersebut benar dilakukan, pihaknya selaku BUMD yang menjual daging bakal menggelar operasi pasar untuk masyarakat.
- Bank DKI Disomasi Terkait Pengambilalihan Aset di Jalan Wijaya
- Turun Lapangan, TJSL Jakpro Group Tiba di Ujung Utara Jakarta: Pulau Sabira
- Ini Dampak Mogok Massal Hakim di PN Bale Bandung
- Pemprov Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar
- Motorist Pertamina Gercep Kirim BBM ke Kendaraan yang Kehabisan Bensin di Tol, Lihat Tuh
- Laba Bersih Kuartal 4 2023 Bank DKI Tembus Rp 1 Triliun