Tukang Dilarang Belanja Karena Suka Lecehkan Pegawai Toko Bangunan di Australia

"Hukum memang mengatur mengenai pelecehan seksual, dan menghendaki agar majikan memastikan adanya tempat kerja yang aman dan tidak ada pelecehan." kata Jenkins.
"Mereka memiliki kewajiban hukum untuk melakukan sesuatu bila staf mereka mengalami pelecehan seksual."
Jenkins mengatakan ini adalah keputusan komersial yang tepat yang dilakukan Bunnings, dan dia percaya melarang beberapa orang ke sana tidak akan mempengaruhi bisnis Bunnings.
"Saya tahu tukang bangunan ini adalah pelanggan yang penting, namun harus diingat juga separuh dari penduduk adalah wanita, dan menurut saya, bagus juga pendirian bisnis itu yang mengatakan pria dan wanita harus diperlakukan sama."
"Ini tidak akan mempengaruhi semua pria, karena kebanyakan pria tidaklah melecehkan wanita."
Jenkins mengatakan Bunnings enggan berbicara mengenai keputusan karena takut akan adanya reaksi buruk dari sebagian kalangan yang beranggapan bahwa tindakan pelecehan itu hanyalah 'tindakan iseng semata'.
"Saya kira ini adalah masalah sehari-hari, dimana tanggapan bisa berbeda-beda. Sebagian akan mengatakan "saya tidak suka dengan keadaan ini, dan harus dihentikan' sementara yang lain mengatakan 'ah ini masalah yang tidak serius."
Salah satu jaringan toko bangunan terbesar di Australia, Bunnings, telah melarang beberapa tukang bangunan untuk belanja di toko mereka, karena melecehkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia