Tukang Es Lilin Itu Ternyata Siswi SMP yang Berprestasi

jpnn.com - PAREPARE - Alfine Rahmania Rahman, anak pertama dari dua bersaudara ini dikenal keluarga dan teman-temannya sebagai sosok pekerja keras. Meski berjuang mencari uang demi kebutuhan keluarganya, Alfine tetap fokus bersekolah. Anak pasangan Mardania dan Rahman, ini termasuk sebagai siswi berprestasi di SMP Negeri 1 Parepare, Sulawesi Selatan.
Alfine meraih prestasi dalam festival dan lomba seni siswa nasional SMP (FLS2N SMP) tingkat Sulsel yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Sulsel.
Selain fokus menuntut ilmu, Alfine juga berjualan es lilin. Pernah, dia membawa jualannya itu ke sekolahnya. Hal tersebut atas permintaan teman-temannya. Namun dia ditegur guru karena menurut sang guru tugas pokok siswi adalah belajar. ”Es lilin saya disuka karena murni gula merah tanpa pemanis atau sari manis,” katanya kepada Berita Kota Makassar.
Kepala SMP Negeri 1 Parepare, Makmur, mengakui siswa bernama Alfine cerdas dan pintar. Anak dari bapak yang sehar-hari bekerja sebagai tukang ojek itu sangat rajin ke sekolah. "Dia membawa nama baik sekolah, salah satunya di festival kreativitas seni tari yang diselenggarakan provinsi Sulsel tahun 2016 ini," kata Makmur.
Di mata Pak Kepsek, Alfine adalah siswi yang ingin masa depannya lebih baik dari keluarganya. "Anak didik kami ini pintar dan rajin. Memang dia tidak mampu, maka kami bantu seperti angkot gratis yang disiapkan pemerintah dan pernah diberi baju seragam sekolah,” tandas Makmur. (samir/adk/jpnn)
PAREPARE - Alfine Rahmania Rahman, anak pertama dari dua bersaudara ini dikenal keluarga dan teman-temannya sebagai sosok pekerja keras. Meski berjuang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gubernur Luthfi Bentuk Tim Khusus untuk Atasi Darurat Sampah
- Dokter PPDS Anestesi Unsri Diduga Jadi Korban Kekerasan Konsulen di RSUP Hoesin Palembang
- Feby Deru Ajak PIM Sumsel dan Tim Penggerak PKK Berkolaborasi dalam Kegiatan Sosial
- Pegawai RSJ Provinsi Kalbar Disiram Air Keras oleh OTK, Polisi Selidiki
- Bentrokan Warga di Sukahaji, Wali Kota Farhan: Hormati Proses Hukum
- Hanyut di Sungai Belawan, Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia