Tukang Kirim Siaran Pers Cagub, PNS Terancam Sanksi
Rabu, 28 November 2012 – 09:04 WIB
Wartawan pun belum bisa mengkonfirmasi kepada oknum PNS tersebut. Ditemui di ruang kerjanya, yang bersangkutan kerap tidak ada ditempat. Begitu juga ketika dihubungi, telepon selulernya tidak aktif.
Kepala Biro Humas dan Protokoler Umum Pemprov Jawa Barat, Ruddy Gandakusumah mengaku baru mengetahui anak buahnya diduga terlibat politik praktis. "Saya baru tahu dari rekan-rekan wartawan," aku Ruddy dihubungi via telepon.
Ruddy juga membantah siaran pers yang dikirim anak buahnya itu mengatasnamakan lembaga. Bahkan dirinya tidak pernah menugaskan oknum PNS tersebut mengirimkan siaran pers kepada awak media “Itu inisiatif pribadi,” tegas Ruddy. Kendati begitu, Ruddy berjanji secepatnya memanggil oknum PNS tersebut.
Soal itu, Ketua Panwaslu Jabar Ihat Subihat mengatakan, PNS harus bersikap netral dilarang terlibat dalam kegiatan sosialisasi ataupun kampanye salah satu calon.
BANDUNG- Gara-gara dianggap berpihak kepada salah satu pasangan calon gubernur/wakil gubernur Jawa Barat, seorang oknum Pegawai Negeri Sipil
BERITA TERKAIT
- Prabowo Bilang Nasi Goreng Megawati Enak Sekali, Masa, sih?
- Tanggapi Isu Menhut Mau Membabat Hutan, Ahmad Yohan Singgung Penghijauan
- Terungkap! Komunikasi Prabowo-Megawati Lancar Meski Belum Bertemu Sejak Pelantikan
- Peran Politik Muzani Gerindra Sebagai Perantara Komunikasi Prabowo-Megawati
- Kejagung Bangun Sistem Pantau Tuntutan Jaksa, Sahroni: Keren, Pastikan Semua Patuh!
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih