Tukang Mabuk Dikejar Massa, Malah Mencuri Mobil

jpnn.com - TENGGARONG - Gara-gara mencuri mobil, Andi Sandi Kurniawan (24) harus berurusan dengan aparat Polres Kukar. Parahnya, Sandi melakukan aksinya di bawah pengaruh minuman keras dan sempat mengancam istri pemilik korban.

 Niat mencuri berawal dari peluang yang didapatkan Andi saat melihat jendela mobil terbuka, sementara kunci mobil ada di ruang tamu rumah korban.

Kapolres Kukar AKBP Handoko, melalui Paur Subbag Humas Aiptu Agus Priono mengatakan, peristiwa tersebut terjadi Jumat (14/8) sekira pukul 13.30 Wita. Dia menggasak pikap Daihatsu Luxio KT 8095 CU. "Tersangka diamankan oleh warga setelah tertangkap basah. Saat ini kasusnya masih diproses untuk dikembangkan," kata Agus, seperti dikutip dari Kaltim Post, Senin (17/8).

Sebelumnya, Sandi bersama tujuh temannya menggelar pesta minuman keras (miras) di sekitar pemukiman di Senipah. Kegiatan itu membuat resah. Bahkan seorang pemilik rumah sempat mengejar Sandi dan kawan-kawannya.
Sandi pun lari. Dia bersembunyi di sebuah rumah warga bernama Laupe. Dalam kondisi mabuk, Sandi meminta istri Laupe untuk mengantarnya pulang. 

Diduga, Sandi juga mengancam saat meminta hal itu. Meski Sandi mengancam, pemilik rumah tetap bersikeras menolak. 
"Apalagi saat itu dia mabuk dan permintaannya tak digubris," tambah Agus. 

Karena ditolak, Sandi justru nekat mencuri mobil Laupe. "Jadi dia mengendap-endap mengambil kunci di rumah korban, kemudian membawa kabur," terangnya.

Namun nahas, baru sekira 500 meter atau lima menit membawa hasil curian, aksinya ketahuan si pemilik mobil. Istri Laupe mengejar menggunakan motor. Sandi pun diamankan. 

Sandi akhirnya dibawa ke kantor lurah, lalu digelandang ke Polsek Samboja. "Dia mengaku khilaf karena melihat ada kesempatan mencuri," ujarnya lagi. (qi/ica/k16)