Tukang Ojek Disekap Seminggu Oleh IRT
Sabtu, 15 Desember 2012 – 11:25 WIB
Saat akan melakukan evakuasi dan penyelamatan korban, polisi harus membutuhkan waktu lama sekitar dua jam. Pasalnya, Ny Nur mengancam akan menganiaya korban jika dikeluarkan dari rumahnya. Akihirnya pintu rumah berhasil dibuka setelah seorang sesepuh setempat bernegosiasi dengan Ny Nur.
Baca Juga:
Korban yang masih dalam kondisi lemas langsung dibawa keluar polisi dibantu keluarga korban kemudian dilarikan ke RS Sumber Hurip untuk mendapatkan pertolongan medis. Diduga, korban selama hampir satu minggu disekap oleh pelaku dengan diberi makan yang dicampur sejenis obat penenang yang membuat korban lemas dan tidak bisa melawan Ny Nur.
Belum sampai disitu, polisi kembali dibuat kesal oleh Ny Nur saat akan dibawa ke Mapolres Cirebon untuk menjalani pemeriksaan. Ny Nur tidak menghiraukan perintah polisi itu, dirinya dengan tenang mencuci piring, makan siang bahkan mandi. Karena sudah kesal, selesai makan Ny Nur kemudian dibawa paksa polisi ke Mapolres Cirebon disaksikan warga dan ketua RT setempat.
"Saya disekap sejak hari Sabtu lalu oleh ibu itu (pelaku,red) kemudian mengambil HP dan dompet beserta isinya. Saya dituduh telah melakukan adu domba dirinya dengan warga sekitar sehingga saya disekap dirumahnya,” Kata Sunadi saat ditemui sejumlah wartawan di RS Sumber Hurip, Sabtu (14/12).
SUMBER- Entah persoalannya apa, Ny Nur (34) warga perumahan Taman Tukmudal Indah, Blok FB, Jl Matahari 1, RT02.RW10, Kelurahan Tukmudal, Kecamatan
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri