Tukang Ojek Nyambi Bisnis Trenggiling
Jumat, 15 Februari 2013 – 10:12 WIB

Tukang Ojek Nyambi Bisnis Trenggiling
PALEMBANG - Enam ekor trenggiling, salah satu satwa yang dilindungi akan dijual ke Jambi oleh Subroto Joko alias Joko (50), warga Lr Tajur, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I. Saat menuju pool bus antar kota antar provinsi (AKAP) jurusan Jambi, Rabu (13/2), sekitar pukul 19.30 WIB, Joko tertangkap. Joko mengakui ini yang ketiga kalinya ia memperjualbelikan satwa yang dilindunggi itu. Dirinya membeli trenggiling dari kampung ke kampung di OKI. “Aku belinyo dari dusun-dusun, aku tampung untuk dijual lagi. Rencananyo, nak aku jual ke Jambi. Hargonyo Rp300 ribu per kilogram,” kata tukang ojek ini.
Penangkapan Joko mengingatkan kasus serupa pada 2008 lalu. Dimana Bareskrim Polri mengungkap kasus perdagangan 2.691 tenggiling di Sumsel yang belum sempat terjual..
Baca Juga:
Rupanya, gerak-gerik Joko sudah diintai tim Pidsus Satreskrim Polresta Palembang pimpinan Iptu DK Zendrato SH. Saat ditangkap, polisi mengamankan enam ekor trenggiling dalam karung yang dimasukkan dalam driget bermuatan 40 liter yang sudah dimodifikasi khusus untuk menyimpan tringgiling.
Baca Juga:
PALEMBANG - Enam ekor trenggiling, salah satu satwa yang dilindungi akan dijual ke Jambi oleh Subroto Joko alias Joko (50), warga Lr Tajur, Kelurahan
BERITA TERKAIT
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Pria Tak Dikenal Nekat Ancam Warga dengan Panah di Kelapa Gading
- Karyawan Dealer Motor di Bandung Dirampok, Rp 20 Juta Digasak Pelaku
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka