Tukang Ojek Tewas Digorok

PRABUMULIH – Sepeda motor yang dikendarai tukang ojek kembali menjadi sasaran empuk perampok. Tak hanya motornya dirampas oleh pelaku yang menyamar jadi penumpang ojek, tapi Helmi bin Yakup (30), juga dibunuh. Kondisinya sangat mengenaskan, lehernya digorok sepanjang 15 cm, 4 tusukan di punggung, dan 2 sabetan senjata tajam (sajam) di tangan kiri, serta kening robek.

Mayatnya yang bersimbah darah tergeletak di rerumputan pinggir kebun karet, atau sekitar 200 meter dari permukiman penduduk Desa Talang Batu, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Kota Prabumulih. Yang menemukannya pertama kali, Safri (28) dan Heri (40) warga setempat, Sabtu (4/12) sekitar pukul 17.00 WIB. Lalu temuan mayat itu dilaporkannya ke Kades Talang Batu, Bambang Wijaya (38).  

”Aku tahu kejadian ini dari warga, nah habis ke lokasi kejadian penemuan mayat ini, langsung kulaporke polisi," terang Bambang. Awalnya saat ditemukan, belum diketahui identitas korban. Namun dari rompi biru yang dikenakannya, warga langsung menduga korban berprofesi tukang ojek. Selain itu, korban mengenakan baju kaus lengan panjang warna putih dan celana jeans.

Setelah polisi datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dan warga juga ramai berdatangan, baru terungkap identitas korban, Helmi bin Yakup (30), warga Jl Alipatan No 119, RT 02/05, Kelurahan Pasar II, Kecamatan Prabumulih Utara, yang biasa mangkal ngojek di depan Sinar Baru. Hanya saja di sekitar TKP, motornya yang biasa dipakainya ngojek tidak ditemukan. Selanjutnya jasad korban, dievakuasi polisi ke RSUD Prabumulih untuk divisum.