Tukang Pijat 8 Generasi Timnas
Rabu, 29 Desember 2010 – 10:49 WIB
Baca Juga:
"Saya tidak tahu kenapa timnas sampai begitu percaya kepada saya. Saya tentu tidak pernah menanyakan hal itu. Saya selalu enjoy dengan pekerjaan ini karena saya sangat menyukainya. Mungkin pijatan saya manjur kali," canda pria yang diangkat menjadi PNS pada 1986 tersebut.
Sudir mengalami banyak suka-duka bersama timnas. Bisa dibilang, apa yang dirasakan tim, itulah yang dia rasakan. "Jika tim menang, pasti saya sangat senang. Jika kalah, saya juga sedih," ungkapnya.
Karena sudah lama mendampingi timnas, suami Estiningsih tersebut menyatakan kenal baik dengan para mantan maupun pesepak bola tanah air. Bahkan, dia mengaku sampai lupa sudah berapa kali terbang ke luar negeri. "Yang jelas, saya sudah tiga kali berganti paspor. Paling lama adalah saat tinggal enam bulan di Belanda ketika timnas U-23 menjalani TC sebelum bertanding di Asian Games Qatar 2006.
Bukan bonus besar, bukan pula Nurdin Halid, ketua umum PSSI. Tapi, orang-orang yang sangat berperan di timnas Indonesia adalah sang arsitek tim Alfred
BERITA TERKAIT
- Krisis Melanda KTM, Valentino Rossi Mengincar Pedro Acosta Untuk VR46
- Indonesia Masters 2025 Bak Neraka Bagi Unggulan
- Kabar Kurang Sedap dari Indonesia Masters 2025
- Resmi, Barcelona Memperpanjang Kontrak Ronald Araujo
- Logo Estrella Galicia Menempel di Helm Marc Marquez, Red Bull?
- Live Streaming Arema FC Vs Persib: Si Maung Tanpa 7 Pilar