Tukang Pijat Spa Nekat Bakar 3 Gadis dan 1 Pria
jpnn.com - SIDOARJO - Kayubi, 43, warga Desa Kalipecabean RT 03 RW 1, Kecamatan Candi, benar-benar nekat. Tukang pijat spa di Surabaya itu, Rabu (18/2) siang nekat membakar empat karyawan sebuah dealer sepeda motor yang merupakan teman anaknya sendiri, Wiwit Sistaresmi Yunianti, 19.
Empat korban harus dilarikan ke RSUD Sidoarjo, Jawa Timur. Satu diantaranya, Andri Kristanto,26, warga Desa Sumput RT 05 RW 02, Kecamatan Sidoarjo masih menjalani rawat inap.
Korban lainnya, Nur Khuliyanto,20, warga Desa Besuk Sambang Rejo RT 08 RW 03, Sukodono, Eka Cahya Wulandari, 19, warga Jalan Raya Celep RT 06 RW 02 Kelurahan Celep, Kota, dan Nuria Anggraeni, 22, warga Sedati Gede RT 14 RW 07, Sedati, sudah diperbolehkan pulang.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka Kayubi harus mendekam di tahanan Mapolsek Candi.
Yang bersangkutan ditangkap beberapa saat setelah Emi, 22, sebagai istri korban Andri Kristanto melaporkan aksi pembakaran yang terjadi di rumah tersangka tersebut.
Kapolsek Candi Kompol Eko Djoko mengatakan, tersangka sudah menganiaya keempat korban dengan menyiram bensin dan disulut korek api. Empat korban mengalami luka bakar, tetapi untungnya, tiga korban sudah diperbolehkan pulang.
“Hanya Andri yang masih dirawat di RSUD Sidoarjo, dan kini kondisinya sudah membaik,” katanya.
Eko menjelaskan, motif tersangka nekat membakar ke empat korban karena tidak terima anaknya diajak menginap ke Tretes. Namun, kekecewaan tersangka ini berlebihan.
SIDOARJO - Kayubi, 43, warga Desa Kalipecabean RT 03 RW 1, Kecamatan Candi, benar-benar nekat. Tukang pijat spa di Surabaya itu, Rabu (18/2) siang
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri