Tukang Pompa Air Keluhkan Pemadaman Bergilir
Senin, 01 April 2013 – 14:46 WIB
Mengenai berapa kerugian dari pemadaman listrik tersebut pada pekerjaannya, Tono belum bisa merinci berapa besarannya. Yang jelas, kata Tono, untuk memperbaiki pompa air yang rusak tergantung dari tingkat kesulitan kerusakan pompa.
Baca Juga:
"Tergantung kerusakannya, bisa cepet bisa juga lama sampai seharian. Tapi biasanya, saya bisa selesaiin 2-3 jam kalau listrik normal. Tapi berhubung mati lampu, yasudah mau diapain lagi," keluhnya.
Seperti diketahui selama lima hari ke depan, PLN akan melakukan pemadaman bergilir. Hal itu dilakukan lantaran SUTET yang menyalurkan listrik dari Mandirancan (Cirebon) ke Bandung Selatan, rusak akibat adanya pergeseran tanah (landslide) di sekitar pondasi.
Dua tapak tower yang bergeser, mengakibatkan tower bengkok dan rawan roboh. Akibatnya transfer daya dari pembangkit yang ada di wilayah timur Jawa ke wilayah barat (Jakarta dan Jawa Barat) berkurang sekitar 750 MW.(chi/jpnn)
JAKARTA - Pemadaman bergilir yang dilakukan PLN banyak dikeluhkan masyarakat. Terlebih bagi mereka yang memiliki usaha dengan mengandalkan daya listrik.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS