Tukang Servis Barang Elektronik Jadi Terduga Teroris

jpnn.com, TEGAL - Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua warga Kelurahan Kudaile di Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal, Minggu (13/8). Keduanya adalah Gilang dan Abdul Goni.
Gilang (24) merupakan warga RT 01/RW II Kelurahan Kudaile, Kecamatan Slawi. Gunawan selaku ketua RT di tempat Gilang tinggal mengatakan, salah satu warganya yang ditangkap Densus 88 Antiteror itu dikenal sebagai tukang servis barang-barang elektronik.
"Gilang itu tukang servis. Setahu saya orderan kerjanya. Kesehariannya seperti apa, saya tidak tahu persis, saya tidak mantau," katanya kepada radartegal.com.
Sementara itu Aspari, paman Ahmad Ghoni, menyebut keponakannya sehari-hari tidak bekerja dan tinggal bersama ibu dan dua adiknya. Namun, Ghoni sebelumnya pernah merantau.
"Pernah kerja di Tangerang. Sekarang sehari-harinya menganggur," katanya.
Sebelumnya, Gilang, dan Ahmad Ghoni dikabarkan diciduk Densus 88 Antiteror Polri, Minggu (13/8), di dua lokasi berbeda. Gilang ditangkap di Kota Tegal, sedangkan Ahmad Ghoni dibekuk saat berada di rumahnya.(far/jpg)
Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua warga Kelurahan Kudaile di Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal, Minggu (13/8). Keduanya adalah Gilang dan Abdul
Redaktur & Reporter : Antoni
- Silakan Baca, Ini 7 Lagu Berlirik Kritis tentang Polisi
- Kapolri: Polri Kehilangan Sosok Syafruddin, Senior yang Berdedikasi
- Band Sukatani Minta Maaf telah Menyentil Polisi, Ini Respons Mabes Polri
- Viral Permintaan Maaf Band Sukatani, Mabes Polri: Kami Tidak Antikritik
- Bea Cukai-Polri Gagalkan Penyelundupan 20 Kg Sabu-Sabu di Bengkalis, InI Kronologinya
- Soroti Penghapusan Lagu Band Sukatani, PKB: Kebebasan Berekspresi Harus Dilindungi!