Tukar 48 Warga Iran dengan 2.310 Tawanan Assad
Kamis, 10 Januari 2013 – 06:52 WIB
DAMASKUS - Oposisi Syria membebaskan 48 warga Iran yang mereka tawan sejak awal Agustus tahun lalu. Kemarin (9/1) Free Syrian Army atau FSA (kubu oposisi bersenjata) menukarkan kebebasan 48 peziarah Syiah itu dengan 2.310 tawanan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad. Selain warga Syria, tawanan pemerintah itu berasal dari Turki dan sejumlah negara lain. Jubir FSA Ahmed al-Khatib membenarkan pertukaran tawanan itu. Begitu bebas, para tawanan langsung menuju bus-bus yang sudah dipersiapkan untuk selanjutnya pulang ke negara asal masing-masing. Selain dibantu Turki dan Iran, kata Khatib, pertukaran tawanan itu terwujud berkat bantuan Qatar. Beberapa tawanan yang bebas berdasar kesepakatan pertukaran tersebut juga berasal dari Qatar.
"Ini adalah hasil diplomasi sipil yang kami lakukan berbulan-bulan," kata Serkan Nergis, jubir Humanitarian Relief Foundation (IHH), organisasi amal asal Turki yang terlibat dalam negosiasi.
Baca Juga:
Selain oposisi Syria dan IHH, Iran juga terlibat aktif dalam negosiasi. Pertukaran tawanan itu kali pertama sejak Syria jatuh ke dalam krisis pada Maret 2011.
Baca Juga:
DAMASKUS - Oposisi Syria membebaskan 48 warga Iran yang mereka tawan sejak awal Agustus tahun lalu. Kemarin (9/1) Free Syrian Army atau FSA (kubu
BERITA TERKAIT
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich
- Terima Kekalahan, Kamala Harris Berharap Amerika Tak Menuju Era Kegelapan
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
- Dipastikan Menang Pilpres, Donald Trump Berjanji Akan Menyembuhkan Amerika