Tulang Berserakan Itu Perempuan Berambut Panjang

jpnn.com, BARITO KUALA - Misteri seputar tulang belulang yang ditemukan kawasan hutan rotan di Desa Tambak Jaya RT 03, Kecamatan Tabukan, Barito Kuala, Kalsel, Sabtu (30/9), mulai terkuak.
Hasil autopsi yang dilakukan tim dokter forensik dari RSUD Ulin Banjarmasin dan Biddokkes Polda Kalsel, Selasa (3/10) menemukan tanda tengkorak dan tulang belulang tersebut berjenis kelamin perempuan.
Kisaran umur 25-40 tahun, dengan tinggi antara 154 cm –160 cm. Selain itu, ciri lain rambut hitam lurus panjang 21 cm.
Kabid Dokkes Polda Kalsel AKBP dr Erwin Zainul Hakim, melalui Paur Doksik Ipda Supriadi, menjelaskan bahwa kerangka manusia tersebut diketahui berjenis kelamin perempuan.
“Itu dikuatkan bahwa jenis kelaminnya perempuan dengan pinggul dan tulang ekor memiliki ciri khas pinggul wanita dan untuk antisipasi pemeriksaan lanjutan, kami mengambil tulang femur kiri sebagai acuan apabila ada keluarga yang datang,” jelas Supriadi.
Sekadar diketahui, temuan tulang belulang itu ditemukan oleh warga pencari madu di kawasan hutan rotan di Desa Tambak Jaya RT 03, Kecamatan Tabukan Batola, Sabtu (30/9) sekitar pukul 15.00 Wita.
Semula saksi menemukan baju kaos berwarna biru dan tasbih. Kemudian warga dikagetkan sekitar 2 meter baju dan tasbih itu terlihat tulang-belulang manusia dengan kondisi berserakan.(lan)
Tulang berserakan berjenis kelamin perempuan kisaran umur 25-40 tahun, tinggi antara 154 cm –160 cm. Rambut hitam lurus panjang.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Data ILO 2024 Sebut Peran Perempuan di Level Tinggi Menurun
- PNM Kembali Tebar Reward, Kali Ini Kirim Karyawan ke Hongkong
- Pegiat Pendidikan: Perempuan Pekerja Ekonomi Kreatif Harus Berdaya Saing Tinggi
- Waka MPR: Keterlibatan Perempuan dalam Politik Bukan Hanya Sekadar Hak, tetapi
- Fera Signature Meriahkan Indonesia Fashion Aesthetics 2025 di Jakarta
- Lestari Moerdijat: Upada Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak Harus Diatasi