Tulang Lama

Oleh: Dahlan Iskan

Tulang Lama
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Area luar kota Houston pun jadi perumahan jenis ini. Yang dulunya hutan belukar banyak yang jadi perumahan bagus.

Salah satu rumah baru itu dijaga oleh anjing jenis German Shepherd. Pemilik rumah itu ingin aman sehingga membeli anjing jenis mahal itu.

Inilah jenis anjing yang diternakkan secara khusus. Sejak tahun 1890-an. Di Jerman. Maksudnya: agar selalu melahirkan keturunan yang memiliki kemampuan khusus: kuat, cepat, cerdas dan, terutama, punya kemampuan penciuman yang tajam.

Awalnya tujuan ''penciptaan'' anjing German Shepherd adalah ini: untuk mendapat anjing  menggembala domba yang hebat. Agar domba –mata pencaharian orang Jerman masa nan lalu– aman dari pemangsa. Termasuk dari pencurian.

Zaman itu jenis anjing terlalu banyak. Maka ada keinginan untuk menstandarkan anjing. Dibentuklah perkumpulan anjing. Maksudnya: perkumpulan manusia untuk anjing.

Dalam perjalanannya terlalu banyak pendapat di perkumpulan itu –padahal belum ada grup WA saat itu. Akhirnya mereka bertengkar. Pecah. Bubar.

Max Emil Friedrich von Stephanitz, salah satu anggotanya, jalan terus. Sarjana peternakan inilah yang melahirkan jenis anjing German Shepherd: anjing gembala.

Berarti anjing German Shepherd yang menjaga rumah baru di perumahan baru luar kota Houston itu sudah keturunan yang ke-20 atau ke-30 dari yang diciptakan Max Emil –(inilah kalimat terpanjang dalam sejarah 4 tahun Disway. Begitu sulit menulis kalimat panjang seperti itu. Padahal bisa ditulis dengan kalimat yang lebih pendek –kalau tidak percaya cobalah sendiri).

Sang anjing menemukan tulang tangan manusia. Tulang lama. Itu tahun 1981. Polisi turun tangan. Dilakukanlah penggalian. Tidak hanya tangan. Ditemukan juga...

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News