Tulang Rawan Buaya Bisa Obati Nyeri Persendian
Peternakan ini menghasilkan kulit yang akan diekspor ke Italia, serta daging buaya yang akan dijual di dalam negeri.
Sementara tulang rawannya menjadi sampah dan justru hal ini menjadi kesempatan bagus bagi penelitian Dr Strappe.
"Saya mengumpulkan setiap tulang rawan buaya yang masih segar untuk dibekukan," jelas Dr Strappe.
Pengelola Koorana Crocodile Farm Adam Lever mengatakan pihaknya justru terbantu dengan tim peneliti.
"Satu-satunya hal yang kami buang hanyalah tisu bekas lap tangan kami," katanya.
Seluruh bagian tubuh buaya, katanya, dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Tulang-belulangnya dijual ke perusahaan makanan anjing, begitupula jeroannya.
Dr Strappe mengatakan timnya kini menunggu pihak perusahaan obat yang berminat mengembangkan dan memasarkan temuan mereka.
- Ada Sejumlah Alasan Indonesia Menaikkan PPN, tetapi Apakah Sudah Tepat?
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata