Tulis Besar, Agun Kecewa tak Terpilih Jadi Wakil Ketua MPR

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Steering Committee (SC) Musyawarah Nasional IX Partai Gokar Nurdin Halid malah melancarkan serangan kepada anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar, Agun Gunanjar. Ini terkait sikap Agun melaporkan rekaman rapat diduga untuk memenangkan Aburizal Bakrie (Ical) yang dipimpin Nurdin ke Kementerian Hukum dan HAM.
Serangan ini disampaikan Nurdin Halid di lokasi Munas IX Golkar, Selasa (2/12), saat dia ditanyai mengenai isu akan dijadikan Sekretaris Jenderal DPP Golkar hingga masalah rekaman rapat tersebut. Terkait kesiapan jadi Sekjen, Nurdin mengaku tidak siap karena dia bukan tipikal Sekjen.
Nah, giliran ditanya soal rekaman rapat yang dilaporkan ke Kemenkumham, tanpa alasan jelas Nurdin Halid langsung menyerang Agun. Menurutnya Ketua DPP Golkar itu tak ada urusan dengan rekaman itu.
"Apa urusannya, saya juga banyak rekaman kok. Orang itu organisaasi tapi tidak mau berorganisasi. Si Agun pasti kan (yang lapor). Orang itu kau tulis besar, Agun Gunanjar bicara dengan saya, dia mengatakan; saya kecewa dengan ARB karena kenapa saya tidak terpilih jadi wakil ketua MPR, tolong tulis itu besar-besar," katanya.
Nurdin mengaku terpaksa membuka pembicaraannya dengan Agun itu karena sudah tak bisa mentolerir gerakan Agun membentuk presidium dan melancarkan serangkan terhadap Munas Golkar.
"Saya buka ini, saya tida bisa mentolerir gerakan Agun Gunanjar. Itu tuh gak aneh rekaman itu. Laporin saja. Biasa saja kok saya," tegasnya.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Steering Committee (SC) Musyawarah Nasional IX Partai Gokar Nurdin Halid malah melancarkan serangan kepada anggota Presidium Penyelamat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apakah Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya
- 60 Influencer Terpilih Jadi Penebar Kebaikan Hijab Tiebymin
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Anggota dengan Hadirkan Advokat Luar Negeri
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo
- Rano Karno Sebut Pramono Anung Sudah di Magelang, Ikut Retret Kepala Daerah?