Tulis SMS Dulu, Setelah Itu Naik ke Atas Pohon Cari Sinyal

Sedangkan Florence Netta, guru SMK 2 Sabu Barat Kabupaten Sabu Rajua mengambil keahlian ganda Multimedia.
Florence memang guru TIK, tapi karena ada perubahan kurikulum dia harus mengambil keahlian ganda untuk memenuhi syarat sertifikasi.
"Kalau ke Kupang harus melintasi jalur laut selama 14 jam. Saya ambil multimedia agar makin banyak masyarakat Sabu Barat yang melek teknologi informasi," terangnya.
Dia menyebutkan, untuk berkomunikasi selama ini masyarakat di Sabu Rajua menggunakan rumah pohon.
Tidak heran bila di Sabu Rajua, banyak rumah yang didirikan di atas pohon.
"Kalau tidak naik ke atas pohon, nggak bisa terima telepon atau pakai internet. Jadi bisa mengetik SMS di bawah, begitu mau dikirim kami harus langsung naik ke atas pohon," tandasnya. (esy/jpnn)
Semangat guru-guru SMK di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) wilayah NTT patut diacungin jempol.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- BNPP Bersama K/L Fokuskan Pembangunan Perbatasan pada Sasaran Prioritas Nasional
- TNI AL Berkomitmen Dukung Peningkatan Kerja Sama di Perbatasan
- TNI AL Terus Gelar Karya Bakti di Wilayah Perbatasan
- Kementan Gelorakan Program Jaga Pangan di Titik Terluar Indonesia, Ini Tujuannya
- Mendagri Tito Karnavian Sampaikan 4 Pesan Penting di Perbatasan Indonesia
- Komitmen Jokowi Untuk Bangun Indonesia dari Pinggiran Sangat Luar Biasa