Tulisan Janggal, Hasil Kloning Paket C
Anggota DPRD Kutai Kertanegara Palsukan Ijazah
Jumat, 15 Januari 2010 – 11:37 WIB
BALIKPAPAN- Politisi yang tidak memiliki modal pendidikan cukup, ternyata cukup banyak. Salah satunya, Mus Muliadi anggota DPRD Kutai Kertanegara. Politisi dari Partai Patriot tersebut diduga telah menggunakan ijazah palsu dalam pencalonannya pada pemilu legislatif lalu yang membuatnya terpilih sebagai anggota DPRD Kutai Kertanegara. Sumardji tegas menolak jika pihaknya disalahkan terkait kasus ini. Sebab kasus itu murni dugaan pengubahan ijazah asli. “Seharusnya, diselidiki, dari mana yang bersangkutan (MM, Red.) mendapatkan ijazah milik Risky tersebut. Kalau tanya alamat Rizky, kami tidak tahu lagi. Sudah empat tahun lalu. Tapi setahu saya, Rizky sudah dimintai keterangan oleh polisi,” ucapnya.
Dalam pencalonannya itu, Mus Muliadi menggunakan ijazah paket C (setara SMA) yang dikeluarkan Yayasan Giri Mukti Balikpapan dengan registrasi nomor ujian 16-06-05-053. Setelah dilakukan penyelidikan, Ketua Yayasan Giri Mukti Balikpapan, Sumardji membantah mengeluarkan ijazah tersebut dengan atas nama Mus Muliadi. Sebab, induk hasil Ujian Nasional (UN) Paket C yang diterbitkan Yayasan Giri Mukti, hasilnya, nomor induk tersebut milik Risky Hidayati, kelahiran Balikpapan 31 Juli 1987. "Yang punya ijazah aslinya adalah perempuan, warga Balikpapan," sebut Sumardji sembari menunjukkan salinan rekapitulasi hasil UN siswa Paket C Yayasan Giri Mukti Balikpapan tahun 2005.
Baca Juga:
Sumardji juga menunjukkan kejanggalan tulisan yang tertera di salinan ijazah Mus Muliadi yang diterbitkan tanggal 30 Juni 2005 tersebut. Tulisan tangan pada nama, tempat dan tanggal lahir, nama orangtua, berbeda dengan tulisan tangan pada kelompok belajar, desa/kelurahan, dan kecamatan. "Saya yakin ini ijazah asli yang diubah. Caranya entah di-scan ulang lalu ditulis kembali, atau semacam dikloning, entah bagaimana" tuturnya.
Baca Juga:
BALIKPAPAN- Politisi yang tidak memiliki modal pendidikan cukup, ternyata cukup banyak. Salah satunya, Mus Muliadi anggota DPRD Kutai Kertanegara.
BERITA TERKAIT
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi