Tulisan Pendek

Oleh: Dahlan Iskan

Tulisan Pendek
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Tahun ini City lagi hebat-hebatnya. Belum pernah kalah satu kali pun. Haaland juga lagi hot: bikin hat-trick tiga kali berturut.

Malam itu pun Haaland pasti akan menjebol gawang Liverpool, bahkan, mungkin, empat atau lima gol. Sendirian. Liverpool lagi payah awal musim ini.

Maka begitu Liverpool kebobolan satu gol saya akan langsung tidur. Tidak mentolo melihat hujan gol berikutnya.

Kasihan. Juga kasihan pada pelatih Jurgen Klopp yang terlihat kian tua dan kurus.

Saya akan memilih seperti Eka Damayanti, istri almarhum Nawi Aremania itu: tidak mau melihat pertandingan ketika Arema sudah kalah oleh Persebaya.

Ternyata, sampai 10 menit, City belum bisa memasukkan gol. Pun 20 menit. Tumben.

Ngantuk pun mulai hilang. Timbul semangat. Babak pertama Anda sudah tahu: masih 0-0.

Di babak kedua terjadilah drama itu. Khas Mohamed Salah. Dan hanya bisa dilakukan oleh Mohamed Salah.

Soal mengapa rupiah merosot, dan apa yang harus dilakukan, para ahli di pemerintahan sudah tahu. Tinggal soal fokus. Presiden jangan lagi pikir urusan...

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News