Tulisan Terakhir Romo Benny: Ada Pesan Kuat dari Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati
jpnn.com, JAKARTA - Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Benny Susetyo wafat pada Sabtu (5/10) dini hari.
Selama hidupnya, Romo Benny yang juga pakar komunikasi politik itu aktif memberikan sumbangasih pemikirannya, salah satunya lewat tulisan untuk kemajuan Indonesia, khususnya terkait nilai-nilai Pancasila.
Tulisan terakhir Romo Benny terkait wacana pertemuan Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Berikut tulisannya:
Pertemuan antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri bukan sekadar momen simbolis, tetapi menjadi pusat perhatian dalam dinamika politik nasional yang lebih luas.
Di balik pertemuan tersebut, terdapat pesan kuat tentang bagaimana dua tokoh besar Indonesia yang memiliki peran historis dan pengaruh signifikan di kancah politik, dapat menciptakan potensi perubahan dalam lanskap politik.
Jika ditinjau secara mendalam, pertemuan ini bukan hanya soal taktik dan strategi politik pragmatis, tetapi lebih dari itu, sebuah cerminan dari upaya untuk memperkuat demokrasi yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Megawati dan Prabowo sebagai negarawan yang telah lama berkiprah, memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan demokrasi yang lebih matang, beretika, dan berfokus pada kepentingan bangsa secara menyeluruh.
Di tulisan terakhirnya, Romo Benny menilai ada pesan kuat dari wacana pertemuan Prabowo-Megawati dalam waktu dekat
- Prabowo Potong Anggaran Seremoni dan Perjalanan Dinas Pemerintah, Hemat Rp 20 Triliun!
- Pagar Laut
- Momen Prabowo Ultimatum Menterinya, Pakai Kalimat Tegas dan Pedas
- Jelang 100 Hari Pemerintah, Mengenal 'Asta Cita' Prabowo-Gibran
- Dikriminalisasi dan Eksekusi Pengadilan Mandek, Tony Budidjaja Minta Perlindungan ke Prabowo
- Prabowo Berkomitmen Akhir 2025 Indonesia tak Lagi Impor Beras hingga Jagung