Tulus Minta Manajemen Bandara Halim Dikenai Sanksi

jpnn.com - JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyayangkan terjadinya insiden antara Batik Air dan Trans Nusa di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/4).
Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan, peristiwa senggolan itu menandakan tidak ada koordinasi antara petugas ATC dengan petugas darat yang sedang menarik pesawat Trans Nusa ke hanggar.
"Ini juga bukti bahwa tingkat keselamatan penerbangan di Indonesia masih rendah," kata Tulus, Senin (4/4).
Menurut Tulus, peristiwa tersebut adalah keteledoran yang sangat serius dan harus diusut tuntas oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi. Kementerian Perhubungan pun harus memberikan sanksi pada petugas yang terlibat dalam insiden senggolan antara Batik Air dan Trans Nusa.
"Termasuk pada manajemen Bandara Halim Perdana Kusuma," ungkap Tulus. (gil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Raih Cum Laude dan Menjadi Wisudawan Terbaik FISIP UI
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji
- Sambut Ramadan, Ketum Kadin DKI Diana Dewi Ziarah ke Makam Orang Tua
- Sumpah Advokat Razman Arif Dibekukan, Chandra Sampaikan Pendapat Hukum
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Wamentrans Viva Yoga Mengajak Alumni Cipayung Plus Berkolaborasi Membangun Bangsa