Tulus, Nidji dan NOAH 'Goyang' Melbourne di Konser Soundsekerta 2015

Setelah itu beberapa lagu NOAH dibawakan seperti "Topeng", "Ada Apa Denganmu", "Separuh Aku" dan sebagainya. Bila Tulus dan Giring Nidji sempat turun panggung menyapa penonton, Ariel memaksimalkan interaksi dengan penonton dari atas panggung.
Konser Soundsekerta 2015, acara tahunan PPIA Monash yang sudah berlangsung 9 tahun ini sukses digelar hingga pukul 23.00 waktu Melbourne.
Obat Kangen
Seorang musisi dan dua grup band Indonesia dalam konser Soundsekerta 2015 ini sukses menjadi obat kangen para mahasiswa Indonesia di Australia.
"Aku bangga banget mahasiswa Indonesia bisa bawa festival yang pasti butuh banyak pengorbanan, pasti jago banget. Cukup mengobati kerinduan bisa lihat konser lagu-lagu Indonesia di sini," tutur Harika yang baru sebulan sekolah di Australia.
Rekan Harika, Pingkan, yang baru menjalani college foundation selama 8 bulan mengaku kagum akan kreativitas PPIA Monash. "Keren banget mereka, kreatif, sudah di sini tapi masih mikirin tentang Indonesia. Asik bisa dengerin lagu Indonesia di sini," tuturnya.
Tulus, band Nidji dan NOAH menggoyang Melbourne Town Hall dalam konser Soundsekerta 2015 yang digelar Persatuan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA)
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia