Tumben Si Bahlil Mengundang Bu Mega, Cukup Utut Saja
jpnn.com, JAKARTA - Partai Golongan Karya (Golkar) akan menggelar puncak perayaan ulang tahunnya yang ke-60 pada Kamis (12/12/2024) malam. Acara itu akan digelar di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Partai pimpinan Bahlil Lahadalia itu juga mengundang ketua umum partai lain untuk mengadiri acara tersebut. Salah satu yang diundang ialah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
"Hari ini saya diundang (ke puncak perayaan HUT ke-60 Golkar, red). Tumben, sama Si Bahlil,” ujar Megawati saat menjadi pembicara kunci pada peluncuran buku berjudul Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis karya Todung Mulya Lubis di Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Namun, Presiden Kelima RI itu sudah memastikan diri tidak akan memenuhi undangan Golkar. Megawati mengaku akan mengirim utusan untuk menghadiri acara yang digelar partai berlambang beringin hitam itu.
Utusan Megawati untuk menghadiri acara Golkar itu ialah Utut Adianto. “Kan, HUT Golkar, Pak Utut, ketua fraksi (FPDIP) saya suruh ke sana," imbuhnya.
Menurut Megawati, dirinya sempat bingung soal undangan dari Golkar. Penyebabnya ialah PDIP saat ini menjadi satu-satunya partai pemilik kursi di DPR RI yang tidak tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus pendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Oleh karena itu, Megawati sempat berdiskusi dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk membahas undangan dari Golkar tersebut.
"Aku bilang sama Hasto, aku diundang ke Golkar. Terus, aku muram apa cengar-cengir, yo? Kan, aku dimusuhi sejagat,” kata Megawati. “Sekarang diundang, bingung aku.”
Partai Golkar mengundang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menghadiri puncak perayaan ulang tahunnya yang ke-60 di Sentul, Jawa Barat.
- Diundang Bahlil ke Perayaan HUT Golkar, Megawati: Tumben!
- Megawati: Coba Kamu Awut-awut Partai Saya
- Hai Pak Prabowo, Sori Ini Kritik dari Bu Mega soal Dana Cekak Program Makan Gratis
- PDIP Tak Permasalahkan Mutasi Besar-Besaran di TNI Setelah Pelantikan Prabowo
- PDIP Pimpin Jakarta, Pengamat: Prabowo Harus Kerja Ekstra
- Pram-Doel Dapat 50,07 Persen Suara, Puan Yakin Pilkada Jakarta Satu Putaran