Tumben, yang Daftar jadi Polisi Kok Sedikit?
jpnn.com - MALANG—Tidak biasanya, pendaftaran menjadi anggota Polri sepi peminat. Entah karena kurangnya sosialisasi atau berkurangnya minat masyarakat untuk menjadi anggota jajaran berseragam cokelat tersebut. Ini terlihat dari pendaftaran anggota Polri di Kabupaten Malang.
Jumlah pendaftar kepolisian pada 2016 ini menurun. Minat masyarakat untuk menjadi penegak hukum yang dibuka kelas Brigadir, Tamtama, dan Taruna Akpol jauh lebih sedikit. Tahun lalu di wilayah Kabupaten Malang jumlah pendaftar kisaran 400 lebih. Untuk tahun ini, pendaftaran polisi menurun hingga 10 persen.
Hingga penutupan pendaftaran 30 April lalu, jumlah pendaftar Brigadir Polisi, mencapai 258 pendaftar, Tamtama 45 pendaftar, Taruna Akpol 37 pendaftar serta Brigadir Khusus penyidik lima orang.
Menurut Kompol Yuliati, Kabag Sumda Polres Malang, tahun 2015, pendaftar untuk brigadir umum sebanyak 341 orang, Brigadir Khusus 10 pendaftar, Tamtama 39 pendaftar dan Akpol 40 pendaftar.
“Mempunyai selisih lima hingga 10 persen,” ujar Yuliati.
Penyebab lain menurunnya jumlah itu diduga karena pendaftar sempat dibingungkan dengan pendaftaran melalui sistem online. Pasalnya, pendaftaran secara online sempat mengalami masalah pada awal pembukaan pendaftaran 7- 12 April lalu. Selain itu persyaratan postur tubuh yang tidak memenuhi.
"Saat tes di Polres, ternyata banyak terkendala tinggi badan, untuk pria 165 cm dan perempuan 160 cm," kata Kompol Yuliati. (pul/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rayakan Natal, Owena Mayang Sari Rangkul Seluruh Partai Politik
- Natal 2024, Uskup Keuskupan Bandung Ajak Umat Jaga Persahabatan & Perdamaian
- Kakek di Musi Rawas Meninggal Dunia Diduga Jatuh dari Pohon Durian
- Polisi: Tak Ada Bayi Tertukar di RSI Jakarta Cempaka Putih
- Pemkot Bogor Didorong Maksimalkan Pendapatan Pajak Daerah
- Belasan Warga Bantargadung Sukabumi Diduga Keracunan Seusai Menyantap Jamur