Tumbuhkan Optimisme Masyarakat dengan 'Indonesia Hebat!'
jpnn.com - JAKARTA - Beberapa hari ini sejumlah stasiun televisi menayangkan iklan politik bertajuk ‘Indonesia Hebat!’ yang kini menjadi slogan PDI Perjuangan. Di sejumlah media sosial, iklan itu menjadi pembicaraan karena dianggap menyodorkan konsep yang berbeda.
Iklan berdurasi 30 detik yang dibuka dengan tumpeng berlabel ‘Beras Vietnam’ itu ditutup dengan gambar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan tulisan 'Indonesia Hebat!' di samping simbol PDIP. Selain beras Vietnam, ada pula gambar daging ayam berlabel Malaysia, daging sapi dari Australia dan kedelai dari Amerika.
Meski gambarnya bahan-bahan impor, namun iklan itu justru menonjolkan pesan kuat bahwa Indonesia sebenarnya mampu mencukupi kebutuhan pangan sendiri. Intinya, iklan garapan Fastcomm itu mengajak publik tanah air untuk bersama-sama mewujudkan kedaulatan pangan.
Menurut Direktur Utama Fastcomm, Irfan Wahid, iklan itu memang dibuat sebagai ajakan untuk menggulirkan 'Indonesia Hebat!' sebagai gerakan nasional. Menurutnya, optimisme publik harus ditumbuhkan dengan keyakinan bahwa Indonesia adalah bangsa yang hebat.
“Terbukti, bagaimana dulu bangsa kita sangat disegani di dunia internasional. Dengan iklan ini, kita harus menyadarkan masyarakat akan kebesaran itu," kata Irfan kepada wartawan, Jumat (14/3).
Menurut pria yang lebih dikenal dengan nama Ipang Wahid itu, 'Indonesia Hebat!' bisa benar-benar mengena di publik. Dengan demikian masyarakat semakin sadar tentang pentingnya bersama-sama memperjuangkan nasib Indonesia ke depan.
“Harapannya gerakan Indonesia Hebat bisa menjadi momentum bagi bangsa ini untuk menjadi bangsa yang maju, bersaing, adil, makmur, sesuai cita cita kemerdekaan. Gerakan Indonesia Hebat akan mengembalikan kejayaan bangsa di mata dunia dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama kalangan petani,” pungkasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Beberapa hari ini sejumlah stasiun televisi menayangkan iklan politik bertajuk ‘Indonesia Hebat!’ yang kini menjadi slogan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerak Cepat, Kemensos Salurkan Bantuan Korban Banjir Makassar
- Kritikus Seni Ungkap Lukisan Yos Suprapto Sempat Dilihat Kurator dan Tak Dipermasalahkan
- ASDP Beri Kejutan Manis Bagi Para Ibu di atas KMP Sebuku
- Honorer Non-Database BKN TMS Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Minta Kesempatan Kedua
- Advokat Andry Christian Merespons Pernyataan Pengacara Pendeta Gilbert
- Cucun Apresiasi KH. Imam Jazuli Sukses Terapkan Rule Model Pesantren Inovatif