Tumbuhkan Perekonomian dari Industri Pariwisata
jpnn.com, JAKARTA - Industri pariwisata menjadi salah satu sektor yang sangat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Hal itulah yang membuat pemerintah gencar meluncurkan program 10 Bali Baru. Program itu merupakan pemberdayaan sepuluh destinasi wisata yang potensinya setara dengan Bali.
’’Perkembangan pariwisata Indonesia sudah menjadi salah satu prioritas, selain pertanian dan maritim serta perikanan,’’ kata Ketua Tim Percepatan Pembangunan 10 Bali Baru Kementerian Pariwisata Hiramsyah S. Thaib dalam 2nd Indonesia Investment Day (IID) akhir pekan lalu.
BACA JUGA: BBPLK Medan Dukung Pengembangan Pariwisata Danau Toba
Sepanjang 2018, pertumbuhan pariwisata Indonesia sangat pesat. Sektor tersebut mampu tumbuh hingga 12,58 persen saat pertumbuhan pariwisata dunia hanya 5,6 persen dan ASEAN sekitar tujuh persen.
Program 10 Bali Baru diyakini mampu mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia.
’’Itu akan mendatangkan devisa USD 17,6 miliar (sekitar Rp 246,3 triliun) di pengujung 2019 ini,’’ lanjut Hiramsyah.
Pada 2017, Presiden Joko Widodo menetapkan destinasi 10 Bali Baru. Sepuluh lokasi itu tersebar di seluruh Indonesia.
Industri pariwisata menjadi salah satu sektor yang sangat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
- Bea Cukai Tanjung Perak Layani Kedatangan Kapal Pesiar Noordam Cruise dari Singapura
- Bootcamp IndoBisa 2024 jadi Sarana Mempersiapkan Startup Bertemu Investor
- Menparekraf: HLF-MSP dan IAF ke-2 2024 Perkuat Citra Indonesia di Kawasan Afrika
- Kembangkan Borobudur sebagai Destinasi Pariwisata Spiritual, InJourney & Thai Airways Jalin MoU
- Pikul Lumpia
- Memperkuat Industri Pariwisata Indonesia, DXI 2024 segera Digelar di Jakarta