Tumpak Hatorangan Diminta Bersaksi di Persidangan
Selasa, 06 April 2010 – 09:56 WIB
JAKARTA - Tim penasehat hukum Dudhie Makmun Murod meminta agar mantan Ketua KPK Tumpak Hatorangan Panggabean dan anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Trimedya Panjaitan bisa dihadirkan di persidangan. Keduanya diharapkan bisa memberi kesaksian, terkait pengakuan Dudhie Makmun Murod bahwa Trimedya pernah minta penggunaan hak ingkar, sementara Tumpak terkait pengiriman SMS ke Panda Nababan.
"Kami meminta kepada majelis untuk bisa menghadirkan orang yang disebut Pak Dudhie. Namun semua kami serahkan kepada Majelis hakim," ujar koordinator Tim Penasehat Hukum Dudhie, Amir Karyatin, Selasa (6/4).
Baca Juga:
Sebelumnya permintaan itu juga disampaikan ke majelis hakim pada persidangan atas Dudhie. Namun Majelis Hakim yang diketuai Nani Indrawati, menganggap Tumpak dan Trimedya belum bisa dihadirkan sebagai saksi. Alasannya, karena saksi yang telah diajukan dalam Berita Acara Persidangan belum semua diperiksa.
Baca Juga:
Namun demikian majelis menegaskan bahwa bila dimungkinkan, Tumpak dan Trimedya bisa saja dihadirkan di persidangan.
JAKARTA - Tim penasehat hukum Dudhie Makmun Murod meminta agar mantan Ketua KPK Tumpak Hatorangan Panggabean dan anggota Komisi III DPR dari Fraksi
BERITA TERKAIT
- Edukasi dan Dukung Energi Bersih, PIS Tanam Pohon dan Pasang PLTS di SMPN 2 Cilegon
- Pemuda ICMI Gugat Peraturan Menteri terkait Proyek Strategis Nasional
- SPPG Wajib Mengontrol Kualitas Makanan Propam MBG
- Libur Sekolah Saat Ramadan Perlu Kajian Mendalam, Karmila Sari Usulkan Pesantren Kilat
- Menko Yusril dan Deretan Pejabat Hadiri Malam Apresiasi Karya Jurnalistik Iwakum
- Sepanjang 2024, BTN Salurkan Rp4,14 Miliar untuk Pembangunan & Renovasi Rumah Ibadah