Tumpak Tepis Pengakuan Dudhie

JAKARTA - Mantan pelaksana tugas (plt) Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Tumpak Hatorangan Panggabean, membantah pernyataan Dudhie Makmun Murod yang mengaku pernah didatangi Panda Nababan sambil menunjukkan sms dari Tumpak kepadanya. Tumpak mengaku tidak tahu-menahu mengenai apa yang disampaikan Dudhie itu.

Bantahan Tumpak itu disampaikannya melalui layanan pesan singkat kepada wartawan, Senin (5/4), guna menanggapi pernyataan Dudhie pada persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Senin (5/4).  “Wah saya nggak tahu SMS apa itu. Seingat saya nggak ada saya memberi bantuan ke yang bersangkutan,” ujar Tumpak.

Sebelumnya di persidangan, Dudhie mengaku sempat sepintas melihat isi sms yang ditunjukkan Panda, yang menurut Panda berasal dari Tumpak. Panda, kata Dudhie, menemuinya dengan maksud meminta agar namanya tidak disebut-sebut dalam persidangan. Panda, menurut Dudhie, berjanji akan membantunya, sembari menunjukkan sms dari Tumpak.

Meski membantah pengakuan Dudhie, namun Tumpak mengaku mengenal Panda. Hanya saja, mantan Jaksa itu menegaskan bahwa dirinya tidak pernah membicarakan kasus yang ditangani KPK itu dengan Panda Nababan.