Tumpang Tindih, BPKP Lebih Baik Dilebur ke BPK
Sadar mengaku, managemen pengawasan dan pemeriksaan selama ini memang terpencar di BPK, BPKP dan Itjen. Namun peran BPKP tidak efektif karena hanya berfungsi seperti konsultan saja. "Ke depan Pengawasan Internal cukup dilakukan oleh Itjend, Pengawasan external oleh BPK. Jika Presiden membutuhkan unit pengawas internal pemerintah, cukup dibuat satu tim koordinator seperti Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) yang diketuai Kuntoro Mangkusubroto," sarannya.
Apalagi, kenyataannya banyaklembaga pengawas itu tak menjamin terlaksana efektif untuk mengurangi penyimpangan, pemborosan, ataupun korupsi. Terbukti, Indonesia masih tetap masuk salah satu negara paling korup di dunia.
"Bila jumlah auditor di seluruh lembaga tersebut digabung maka kualitas hasil pemeriksaan pun akan lebih baik sehingga mengurangi celah terjadinya kebocoran anggaran negara," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Sadar Subagyo mengusulkan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dilebur ke dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Merespons Rencana Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia, FMKI Tangerang Raya Soroti Masa Depan Dunia
- Tim Polda Jabar Hadiri Sidang Praperadilan Pegi Setiawan
- Awal Juli, BMKG Memprakirakan Hujan Sebagian Kota di Indonesia, Waspadalah
- Irjen Suharyono Sebut Kematian Afif Maulana di Padang Bukan Akibat Dianiaya Polisi
- Gandeng Undip, KLHK Ingin Memperkuat Generasi Muda dalam Tata Kelola Karbon dan Kedaulatan Indonesia
- Polda Riau Bergerak Cepat, 5 Kg Sabu-sabu dan 20 Ribu Pil Ekstasi Gagal Beredar di Dumai