Tumpas ISIS, Australia Kirim 330 Pasukan Tambahan ke Irak
Sekitar 330 tambahan pasukan Australia akan dikirim ke Timur Tengah pada (15/4) sebagai bagian dari kontingen pendorong dalam memerangi kelompok ISIS.
Pemerintah Australia telah menandatangani pengiriman pasukan ini, yang pertama kali diusulkan enam minggu yang lalu.
Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, mengatakan, pasukan tersebut akan memulai misi dua tahun, yang sebagian besar dipekerjakan untuk melatih tentara Irak.
"Pengiriman akan dimulai besok dan kami berharap bahwa pasukan akan berfungsi dan beroperasi pada pertengahan Mei. Hal ini, seperti yang saya tekankan, adalah misi pelatihan kapasitas bukan misi berlatih, tetapi Irak adalah tempat yang berbahaya,” utara Abbott.
Pasukan Australia yang dikirim ini sebagian besar diambil dari markas Brisbane Brigade 7, dan akan bekerja sama secara erat dengan sekitar 100 tentara dari Selandia Baru.
Pasukan Australia yang dikirim ini sebagian besar diambil dari markas Brisbane Brigade 7, dan akan bekerja sama secara erat dengan sekitar 100 tentara dari Selandia Baru.
Mereka akan ditempatkan di kompleks militer Taji, sekitar 50 kilometer sebelah utara Baghdad.
Australia bergabung dengan upaya internasional untuk mengalahkan kelompok ISIS pada bulan September, dengan mengkontribusikan enam jet tempur F / A18, pesawat pengintai, pesawat pengisi bahan bakar, 200 tentara pasukan khusus, dan 400 staf pendukung militer untuk misi yang dipimpin AS.
Sekitar 330 tambahan pasukan Australia akan dikirim ke Timur Tengah pada (15/4) sebagai bagian dari kontingen pendorong dalam memerangi kelompok
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan