Tumpuan di Pundak Murray

Akhiri Paceklik Gelar Tuan Rumah di Tunggal Putra

Tumpuan di Pundak Murray
Tumpuan di Pundak Murray
"Menghadapi harapan orang-orang tak pernah ada dalam daftar ambisi saya. Saya tumbuh dengan mengamati Tim Henman, jadi saya bisa tahu bahwa jika saya berada dalam level yang sama, itulah yang harus saya fokuskan," kata Murray.

 

"Sudah bagian dari tugas seorang atlet di negara ini. Tak ada pembelaan jika bermain buruk," tegas Murray.

 

Setidaknya modal besar sudah diperoleh Murray menuju Wimbledon. Dia memenangi turnamen pemanasan di lapangan rumput Queen"s Club Championship pekan lalu. Kemenangan itu sekaligus membuktikan kondisinya sedang baik, menyusul ceera ligament engkel kiri saat bertarung di grand slam  Prancis Terbuka, dua pekan sebelumnya.

 

"Menang di Queen"s, membantu saya meraih kepercayaan diri menuju Wimbledon. Kondisi seperti ini adalah yang terbaik, yang saya rasakan dalam kurun dua hingga tiga bulan terakhir. Harapan saya, saat memasuki Wimbledon beberapa hari lagi, kondisi saya sudah 100 persen," beber Murray.

 

LONDON - Inggris Raya sudah lama tak menyaksikan petenis tunggal putranya meraih gelar di turnamen berkategori grand slam. Terakhir kali terjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News